upaya memperkuat sinergi lintas sektor dalam menghadapi musim kemarau dan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla)

Sungai Raya, 11 Juni 2025 — Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor dalam menghadapi musim kemarau dan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Bupati Kubu Raya Sujiwo memimpin langsung Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla di Ruang Pamong Praja I, Kantor Bupati Kubu Raya, pada Rabu (11/6/2025).
Beberapa pekan terakhir Kabupaten Kubu Raya belum diguyur hujan. Hal ini memicu munculnya titik api yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah lokasi, terutama lahan gambut. Mengingat sebagian besar lahan di Kubu Raya adalah lahan gambut yang mudah terbakar. Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan pemerintah kabupaten bersama para pihak terkait terus berupaya melakukan pencegahan dan penanganan karhutla secara maksimal dengan melibatkan unsur TNI dan Polri, instansi terkait, dan kelompok-kelompok masyarakat peduli api.
“Kita akan terus berupaya maksimal agar penanganan karhutla lebih efektif,” tegas Bupati Sujiwo di Sungai Raya, Rabu (11/06/2025). Membantu pemerintah daerah, Sujiwo mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. Karena dampak dari hal tersebut sangat berbahaya.
“Kebakaran hutan dan lahan mengakibatkan kepulan-kepulan asap yang membahayakan kesehatan dan mengganggu aktivitas masyarakat,” kata Sujiwo.
Selain itu, lanjutnya, lantaran beberapa pekan belum diguyur hujan, kualitas udara menurun dan kurang baik untuk kesehatan. Sehingga ia pun meminta masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.“Masyarakat juga harus mengurangi aktivitas di malam hari, lakukan perilaku hidup sehat, tidur yang cukup, banyak minum air putih, dan makanan yang banyak serat,” imbau Sujiwo.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya Hery Purwoko mengungkapkan, selama delapan hari terakhir sebagian besar wilayah Kubu Raya belum diguyur hujan. “Kondisi cuaca saat ini menjadi peringatan serius akan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya
Rapat tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan sejumlah pejabat penting daerah, di antaranya Wakil Bupati Sukiryanto, Ketua DPRD Johan Saimima, Dandim 1207/Pontianak Letkol Inf. Roby Firdaus, Sekretaris Daerah Yusran Anizam, serta Wakapolres Kubu Raya